Published 21 Feb 2019 6:02
TheNextDev.id – Founder startup akan selalu menghadapi banyak masalah yang perlu dikhawatirkan selama perjalanan membangun bisnis. Tapi biasanya ada satu hal yang jadi prioritasnya yaitu untuk mengembangkan perusahaan yang dirintis sejak nol. Masalahnya, proses ini butuh dana yang nggak sedikit dan jadi tantangan tersendiri buat startup yang belum mendapatkan pendanaan.
Jangan menyerah, jajal pendekatan lean dengan melakukan beberapa tips menghemat uang berikut ini.
Outsourcing dapat membantu startup tumbuh lebih cepat dengan menghemat waktu untuk fokus pada hal-hal besar lainnya seperti klien dan produk. Nggak heran jika banyak founder yang memilih menyerahkan beberapa pekerjaan pada pihak lain dengan biaya mahal karena kurang terbiasa menyelesaikannya sendiri.
Coba lakukan semuanya di awal. Kamu akan dapat memahami berapa banyak bantuan yang dibutuhkan dan jika memang merasa kesulitan dalam beberapa bagian, jelaskan pada pihak outsource untuk menggarap detil yang diminta saja. Cukup hemat biaya, kan?
Sebagai founder muda, nggak jarang ingin memperlihatkan para orang-orang yang dulu meragukanmu dengan kesuksesan yang dicapai. Sayangnya, mengajak tim untuk menghabiskan uang dengan mengunjungi berbagai restoran mewah atau membayar kantor dengan furnitur baru dan mahal hanya akan membuat usahamu terancam bangkrut. Perkuat hubungan tim dengan sering berdiskusi santai atau siasati sewa kantor dengan memanfaatkan co-working spacemaupun furnitur yang sedang didiskon.
Kebanyakan startup gagal karena memasukkan semua uang ke pelatihan teknis dan sertifikasi dengan asumsi hal tersebut akan menarik pelanggan dan mencapai target penjualan. Akhirnya, perusahaan menjadi bangkrut atau memaksa orang-orang di dalamnya berjuang tanpa batas karena mereka nggak memberikan prioritas yang sama untuk belajar cara memasarkan. Hindari perangkap ini dan raih keuntungan yang cepat dengan mengalokasikan dana untuk bidang-bidang penting ini.
Buat Keputusan dengan Cepat
Sejumlah besar uang dan waktu terbuang sia-sia untuk keputusan yang kamu tahu harus dibuat, tapi tetap menundanya. Ketika tekanan meningkat, solusi yang seharusnya diambil beberapa minggu bahkan berbulan-bulan sebelumnya baru dilakukan. Artinya, startup harus mengejar ketertinggalan dan hal itu dapat menguras tenaga, waktu, dan tentunya uang. Ingat, putuskan dengan cepat dan segera terapkan.
Pekerjakan Orang yang Tepat
Mudah untuk memulai startup dengan tim yang terdiri dari orang-orang yang sudah dikenal dan mau bekerja dengan gaji yang rendah. Tapi lebih penting merekrut orang yang tepat untuk membantu perusahaan rintisanmu mencapai tujuannya.
Hati-hati dalam memperlakukan tim dan letakkan dasar positif sejak awal. Cara ini akan memberimu hasil yang lebih baik, mengurangi pergantian anggota tim, dan menghindari masalah di masa depan.
Ada banyak cara untuk menekan pengeluaran startup dan menghemat dana yang dimiliki, tinggal komitmenmu untuk melakukannya demi perkembangan startup.