Kiat Tepat Temukan Sumber Dana untuk Startup Besutanmu


Published 18 Feb 2019 6:05

TheNextDev.id – Startup tahap awal sering mengandalkan pada investasi karena kebanyakan founder tak memiliki jumlah besar untuk memulai bisnis baru. That’s why mereka berusaha mendapatkan suntikan dana dari orang-orang di sekitarnya, baik itu angel investor, venture capital, bahkan keluarga atau teman dengan iming-iming investasi yang menghasilkan keuntungan besar.

Jangan sampai salah menemukan sumber pendanaan karena bisa jadi faktor yang akan mengembangkan atau menghancurkan startupmu. Sebelumnya, intip beberapa kiat efektif ini untuk menemukan sumber dana yang tepat untuk startupmu.

Tunjukkan Model Bisnis

Founder sejati nggak hanya akan melempar ide dan impian, tapi model bisnis yang terbukti dan bahkan lebih baik, pendapatan dan daya tarik. Untuk menarik investor untuk memberikan dana bagi startup, tunjukkan jika perkembangan startup akan memberikan profitablitas dan pengembalian yang lebih besar.

Kenali Audiens

Luangkan waktu untuk mencari tahu siapa yang akan ditemui sebelumnya dan lakukan riset. Misalnya jika startupmu bergerak di bidang pendidikan, sesuaikan pitching-mu dengan menarik mminat mereka sebagai orangtua.

Temukan cara untuk membuat pitching relevan dengan pengalaman pribadi, sehingga membuka peluang yang lebih tinggi untuk mendapatkan investasi. Di antara ribuan pitching yang bakal didengar oleh pihak investor, yang paling sukses biasanya yang menarik secara pribadi.

Fokus pada Pengembangan

Sebelum mulai membesut startup, kebanyakan founder berada di tahap ideasi dan terus-menerus berharap agar para investor memperhatikanmu dan berinvestasi. Banyak yang pergi ke pertemuan dan pulang dengan hasil nol.

Don’t give up! Terus bekerja sesuai passion tanpa memedulikan keterlibatan investor, kembangkan bisnismu dan nantinya para investor sendiri yang akan menghubungimu.

Memiliki Catatan Rinci tentang Startup

Inilah pentingnya bagi startup untuk melacak, merekam, dan mendaftarkan bisnisnya sejak hari pertama. Investor bakal memusatkan perhatian pasa startup yang bukan hanya mampu membawakan keuntungan dan memiliki potensi masa depan, tapi juga melihat keseriusan dalam berbisnis.

Memiliki sejarah bisnis yang jelas, bahkan saat gagal, menunjukkan potensi yang sesungguhnya pada investor. Jika mereka sulit melihat gambaran bisnis yang jujur, maka kemungkinan untuk mendapatkan investasi akan tertutup. Sebaiknya, hindari meminta investasi pada keluarga atau teman, karena mereka akan memberikan dana atas dasar perasaan dan bukan logika, yang akan menyebabkan beban pribadi yang besar.

Miliki Networking yang Kuat

Meskipun investor terbiasa dengan pitch, bukan berarti mereka nggak memberi kesempatan untuk memberi dana pada pertemuan resmi. Networking yang kuat di antara founder bisa jadi jalan bagimu untuk mendapatkan dana yang diperlukan. Kini, bukan hanya soal nilai uang yang berpotensi untuk dihasilkan, tapi lebih banyak tentang visi bersama.

Asal mengikuti langkah-langkah ini, peluang untuk mendapatkan investasi makin terbuka lebar.